Rangkuman Materi TIK
Bab 2 Kelas 9
A. Sistem Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan
komputer yang dihubungkan satu sama lain menggunakan potokol Transmission
Control Protokol (TCP/IP) Keuntungan dari jaringan komputer :
• Memungkinkan terjadinya
pengintegrasian data dari berbagai transaksi ke pusat pengolahan data.
• Setiap proses data tidak harus
dilakukan disatu komputer, tetapi dapat didistribusikan ke komputer lain dengan
menggunakan jaringan komputer sehingga dapat mengurangi terjadinya kemacetan
arus proses.
• Proses komunikasi akan menjadi lancar
dengan adanya jaringan komputer.
• Dengan adanya jaringan komputer,
beberapa komputer dapat saling memanfaatkan peralatan atau sumber daya
bersama-sama, misalnya printer dan hard disk.
• Dengan menggunakan jaringan komputer,
data atau aliran informasi akan dapat didistribusikan dengan baik.
Jaringan komputer dikelompokkan
berdasarkan luas area yang dapat dijangkau atau dilayani.
1. Jaringan Lokal (LAN)
Jaringan LAN (local Area Network) adalah
sebuah jaringan yang tidak begitu luas jangkauannya atau hanya bersifat lokal.
Jaringan LAN biasanya merupakan jaringan pribadi dan hanya menghubungkan
komputer-komputer dalam satu kantor, gedung, sekolah atau kampus.
Jaringan LAN dapat berupa komunikasi dua
buah PC dan sebuah printer atau jaringan yang lengkap termasuk fasilitas
komunikasi suara, gambar dan gambar bergerak. LAN juga menyediakan fasilitas
seperti berikut.
a. Resource sharing,yaitu pemakaian
sumber daya bersama (file, printer, modem, dan faksimile) yang terpasang pada
server.
b. Information sharing, yaitu pemakaian
bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringa (server)
c. Network Access, yaitu jaringan dimana
pengakses dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi atau yang lebih dikenal
dengan Wide Area Network (WAN).
Jarak jangkauan LAN dibatasi hanya
beberapa kilometer saja. Selain itu, medium dan topologi yang digunakan untuk
jaringan LAN biasanya hanya satu jenis. Topologi sering sering juga diartikan
hubungan antar-node. Node adalah computer dan perangkat penghubung dalam sebuah
jaringan. Dua atau lebih perangkat disambungkan untuk membentuk link.
Selanjutnya, dua atau lebih link akan membentuk topologi. Topologi yang sering
digunakan jaringan LAN, yaitu bus, ring, dan star.
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang
banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain. Topologi bus memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
1. Merupakan satu kabel yang kedua
ujungnya ditutup di mana sepanjang kabel terdapat node-node.
2. Umumnya digunakan karena sederhana dalam
instalasi.
3. Sinyal melewati kabel dalam dua arah
dan mungkin terjadi collision (dua paket data tercampur).
4. Permasalahan terbesar terjadi saat
kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus maka seluruh jaringan akan
terhenti.
b. Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Topologi ring
memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
1. Lingkaran tertutup yang berisi
node-node.
2. Sederhana dalam instalasi.
3. Sinyal mengalir dalam satu arah
sehingga menghindari terjadinya collision. Hal ini memungkinkan pergerakan data
yang cepat dan deteksi terjadinya collision yang sederhana.
4. Permasalahan sama yang muncul sama
dengan topologi bus.
c. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi star memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
1. Setiap node berkomunikasi langsung
dengan node pusat. Lalu lintas data mengalir dari node ke node pusat dan
kembali lagi.
2. Mudah dikembangkan karena setiap node
hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat.
3. Keunggulannya adalah jika satu kabel
node terputus, node yang lain tidak terpengaruh.
4. Dapat digunakan kabel yang “lower
grade” karena hanya menangani satu lalu lintas node.
2. Jaringan Metropolitan (MAN)
Jaringan metropolitan adalah suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Jaringan Luas (WAN)
Jaringan luas adalah jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
B. Model Jaringan
Ada beberapa model jaringan Internet,
antara lain jaringan client-server dan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer
network).
1. Jaringan client-server
Jaringan klien-server pada ddasaranya
ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer
klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan
mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk
bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada
pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan
sebagainya.Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari
konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitascakram
keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
2. Jaringan Ujung ke Ujung
jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan
dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus
siap melayani permintaan dari komputer lainnya.Model jaringan ini biasanya
hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum
25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu
banyak.
C. Perangkat Keras untuk Akses Internet
Untuk menghubungkan computer pribadi
dengan jaringan Internet. Kita dapat memanfaatkan jalur telepon yang terdapat
di rumah atau di kantor. Selain itu, masih diperlukanbeberapa alat agar
Internet bisa tersambung. Secara umum, komponen perangkat yang diperlukan untuk
menghubungkan diri dengan internet adalah sebagai berikut.
1. Modem (Modulator Demodulator)
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkanDemodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai
Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadisinyal analog, ketika modem
menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke
sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon
dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem
internal.
a. Modem Telepon
Modem telepon biasanya digunakan untuk
melakukan sambungan internet secara dial-up, yaitu sambungan Internet secara
sementara. Penggunaan melakukan koneksi Internet jika membutuhkan saja. Modem
ini menggunakan saluran telepon sebagai media transmisi. Kelamahan dari modem
ini adalah pengguna tidak bisa menggunakan saluran telepon untuk melakukan
panggilan telepon selama menggunakannya untuk koneksi Internet. Selain itu,
kecepatan transfer datanya relative lebih rendah, yaitu mencapai 56 kbps.
b. Modem Kabel
Modem Kabel (bahasa Inggris: cable
modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan
maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu eternet.
Di dalam jaringan rumah, kabel dari
"TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah
"pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel jaringan melewati
splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem
kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu eternet dan kemudian ke komputer.
c. Modem ADSL (Asymetric Digital
Subscribe Line)
Modem ADSL memungkinkan berselancar
Internet dan menggunakan telepon analog secara bersamaan. Modem ini cukup
menggunakan satu saluran telepon, si mana sistemnya bisa membedakan antara
transmisi data dengan frekuensi tinggi dan transmisi suara pada transmisi
rendah
2. Jaringan Telepon
Jaringan telepon atau Public Switched
Telephone Network (PSTN) merupakan jaringan telepon yang ada di kantor atau
rumah. Jaringan telepon sering juga disebut dengan line telepon. Melalui kabel
telepon yang terhubung ke modem, data dan informasi dikirimkan ke tujuannya.
3. Komponen Hardware Lain
Selain perangkat utama untuk akses
Internet, yaitu modem dan jaringan telepon, terdapat perangkat tambahan untuk
mendukung akses Internet. Berikut ini beberapa komponen hardware tambahan pada
jaringan Local Area Network (LAN).
a. Hub
Hub merupakan alat penghubung
antarkomputer. Fungsi hub adalah suatu alat penerima paket data dari suatu
computer di ujung salah satu topologi star dan menyalin seluruh isinya ke
seluruh alat dan computer lain.
b. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektornya merupakan media
penghubung antara computer dengan computer lainnya atau dengan peralatan
jaringan lainnya yang digunakan untuk membentuk jaringan.
c. Repeater
Fungsi utama repeater adalah untuk
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN akan
dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen kabel lainnya.
Sejumlah alat penguat sinyal ini dipasang dalam jaringan dengan jarak tertentu
supaya sinyal yang ditransmisikan tetap terjaga seperti ketika dikirimkan.
d. Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungkan dua
buah LAndan memungkinkan pertukaran paket data dari satu LAN ke LAN yang
lain.sebuah bridge menyediakan sambungan antara dua tipe LAN yang sama,
misalnya Ethernet LAN dan token-passing. Bridge dapat memperluas jaringan
sehingga semua segmen yang saling berhubungan satu sama lainnya menjadi bagian
dari LAN yang lebih besar. Selain itu, bridge mempunyai kemampuan untuk
mengawasi lalu lintas data sehingga dapat memberikan inforsi tentang voleme
lalu lintas dan kesalahan jaringan.
e. Router
Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi
perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN.
D. Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet adalah
kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet.
Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream.
Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server
internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine,
browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu
saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun
upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon.
Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari
jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik,
berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang
dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang
lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Baccarat 101 | R&R | Play at the Downs - Wilkes-Barre
BalasHapusLearn all about the classic rules of Baccarat and the 바카라 casino game you will find on the Downs. septcasino The first player to spin this is the dealer, the player who 바카라 사이트